Kedungcino- Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
bisa dikatakan sebagai ritual tahunan yang telah dilaksanakan turun temurun,
generasi ke generasi di hampir seluruh negeri kaum muslimin. Perayaan ini
dijadikan lambang oleh kebanyakan manusia akan kecintaan terhadap Nabi
Muhammad SAW.
Ketika memasuki bulan Rabi’ul Awal, umat Islam merayakan
hari kelahiran Nabi SAW dengan berbagai cara, baik dengan cara yang sederhana
maupun dengan cara yang cukup meriah. Yaitu mulai dari Tahlil,Pembacaan
Shalawat, Barzanji, dan pengajian-pengajian yang mengisahkan sejarah Nabi
Muhammad SAW menghiasi hari-hari bulan itu. Jadi pada hakikatnya perayaan
maulid Nabi Muhammad SAW itu merupakan bentuk pengungkapan rasa senang dan
syukur atas terutusnya Nabi Muhammad SAW.
Bulan
ini adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, kelahirannya merupakan penuh
cahaya, sehingga pada bulan ini merupakan sarana untuk mengumpulkan kaum
muslimin di masjid, musholla dan tempat lainnya. Tujuan dilakukan pengajian
adalah untuk menanamkan dan menambah mahabah kecintaan kita terhadap nabi
Muhammad SAW.”
Peringatan
Maulid ini dilakukan pada hari Selasa, 13 Desember 2016 yang diikuti oleh
seluruh siswa siswi, guru dan karyawan. Tema pada peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW kali ini adalah "Mengimplemantasikan Nilai-nilai Spiritualitas dan
Moralitas Nabi Muhammad SAW dalam konteks Kerukunan Beragama Islam"
Acara maulid tersebut diawali dengan pembacaan tahlil, Pembacaan
Shalawat, Barzanji, dan sambutan disampaikan oleh Kepala MI Miftahul Huda
Kedungcino Bpk Nasikin,S.Ag.sedangkan Tahlil dipimpin oleh Bpk. Mahmud Ilham dilanjutkan
pembacaan Barzanji oleh siswa-siswi MI Miftahul Huda Kedungcino.
Semoga maulid ini ada manfaatnya, supaya mengenal
rasulullah, tambah cinta rasul dengan mewujudkannya dalam kehidupan sehari
hari.” Harapannya kita sebagai umas Muslim harus yakin bahwa Nabi Muhammad
adalah utusan Allah SWT.(AYS5473)







0 komentar:
Posting Komentar